Berikut ini adalah saran Vallet (dikutip oleh Johnson dan Morasky, 1980) berupa daftar 7 karateristik yg ditemui pada anak dg kesulitan belajar.Kesulitan belajar disini diartikan sebagai hambatan belajar bukan kesuitan belajar khusus.
1. Mempunyai sejarah kegagalan akademik berulang kali.
2.Hambatan fisik/tubuh maupun lingkungan berinteraksi dg kesulitan belajar.
3. Kelainan motivasional.
4. Kecemasan yg samar-samar, mirip kecemasan yg mengambang.
5. Perilaku yg berubah-ubah, dalam arti tidak kossisten dan tidak dapat diduga.
6. Penilaian yg keliru karena data tidak lengkap.
Pendidikan dan ola asuh yg didapat tida memadai.
Permasalahan: Bagaimana pemecahan masalah kesulitan beajar yg dialami oleh para siswa-siswa tersebut???
Pembahasan : Menurut buku referensi yg saya baca permasalah ini dapat dipecahkan dg cara:
Setelah psikodinamika perasalah difahami, variabel-variabel yg terlibat dapat dimanfaatkan dalam perlakuan. Dengan demikian, diperlukan pemikiran sumber-sumber yg dapat dimanfaatkan. Karena itu saran perlu melibatkan paling sedikit tiga elemen : murid, orang tua, maupun guru/ sekolah. Bila kenyataan memerlukan ahli lain, maka perlu referal keahli lain yg dibutuhkan.
Berdasarkan permasalahan konkret yg perlu dipecahkan maka saran-saran pun perlu konkret,bukan bersifat saran yg dapat berarti ganda atau diinterpretasikan bermacam-macam.
Ada empat macam tindak lanjut penanganan kasus dan pelayanan psikoedukasional.(1) Tindak lanjut yg sifatnya Insidental.(2) Tindak lanjut sebagai bagian penanganan kasus individual, yg terencana.(3) Tindak lanjut dg mengikuti murid yg naik kelas dari tingkat satu ketingkat yg lebih tinggi. (4)Tindak lanjut yg mengikuti siswa sampai keluar dari lingkungan sekolahuntuk bekerja atau melanjutkan pendidikan diluar lingkungan sekolah.
Sumber: Sukadji,S.(2000). Psikologi Pendidikan dan psikologi sekolah.Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Psikologi Pendidikan(LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar